PSG Dalam sebuah bisnis, Lionel Messi bisa dikatakan aset berharga. Tapi kenapa Messi justru pergi dari Barcelona dan memilih berlabuh di klub baru, Paris Saint-Germain?
Jawabannya soal dana. Barca sedang kesulitan keuangan. Bahkan untuk membayar separuh gaji yang biasa Messi terima pun, Barca tidak sanggup.
Sebagai aset klub, Messi menunjukkan kesetiaannya pada klub yang dia bela sejak belia dengan rela dipotong gaji. Namun, takdir berkata lain. Barcelona mengibarkan 'bendera putih.
Kepergian Messi tidak hanya soal keharuan, tapi juga kerugian. Messi adalah magnet brand-brand dunia. Secara otomatis kesempatan Barca bekerja sama dengan mereka hilang! Cuan pun hilang.
Dari bisnis direct seperti penjualan tiket pertandingan, jersey tentu berimbas telak. Bahkan khusus jersey sudah ditaksir Barcelona akan kehilangan pendapatan 20 juta Euro setara Rp300m. Itu hanya jersey 10 Messi.
Saat Barcelona buntung, disinyalir PSG untung. Laporan terbaru media setempat menyebut jersey 30 PSG yang biasa dipakai Messi ludes terjual via online hanya dalam 20 menit dan harga satuan jersey 1,9jt. Selain itu jumlah followers Instagram PSG juga melonjak setelah pemberitaan Messi sudah sampai di stadion Parc des Princes.
Pada akhirnya saat memandang sepak bola adalah sebuah siklus bisnis dan Messi adalah sebuah aset berharga, maka cuan adalah tujuannya. Cerita tadi baru hanya dari dua sisi jersey. Belum soal hak siar, kontrak eksklusif apparel olahraga, miniman energy, dan apapun, silahkan kalian sebutkan. Semua bisa menjadikan cuan bagi klub, juga bagi Messi.#
